Banyak sekali film yang bermunculan dalam berbagai kualitas, baik yang berkualitas buruk bahkan sampai kualitas baik/sangat baik... mungkin banyak orang yang masih bingung akan kualitas film yang akan mereka beli atau download dari salah satu situs penyedia film, apakah kualitas ini gambar dan suaranya sudah bagus atau belum?
nah untuk mengetahui kualitas film tersebut, di bawah ini beberapa istilah kualitas film yang sering muncul ketika kita akan mendownload sebuah film;
1. CAM
Kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital,
langsung di bioskop sehingga kadang penonton yang lalu lalang ikut
terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga
sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek.
2. TS (Telesync)
Kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun
kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS
merupakan CAM yang telah dilabel ulang.
3. TC (Telecine)
TC (Telecine) : yaitu metode pengkopian film digital langsung dari pita. Kualitas suara dan gambarnya sudah sangat baik. Namun karena peralatan yang dibutuhkan untuk merekam telecine ini sangat jarang ditemui dan sudah menjadi langka.
TC (Telecine) : yaitu metode pengkopian film digital langsung dari pita. Kualitas suara dan gambarnya sudah sangat baik. Namun karena peralatan yang dibutuhkan untuk merekam telecine ini sangat jarang ditemui dan sudah menjadi langka.
4. SCREENER (SCR)
Film jenis ini biasanya dicopy dari video VHS yang telah resmi di release. Ciri khas film dengan flag ini adalah, masih adanya peraturan undang-undang hak cipta di awal film tersebut. Kualitasnya cukup baik, karena dicopy dari sumber aslinya langsung.
Film jenis ini biasanya dicopy dari video VHS yang telah resmi di release. Ciri khas film dengan flag ini adalah, masih adanya peraturan undang-undang hak cipta di awal film tersebut. Kualitasnya cukup baik, karena dicopy dari sumber aslinya langsung.
5. VCD
Biasanya digunakan
untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC / Screener (VHS) / TVrip
(analog) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil.
6. VCDRip
Sumber film di copy dari VCD release resminya. Kualitasnya baik, karena langsung dicopy dari sumber aslinya.
Sumber film di copy dari VCD release resminya. Kualitasnya baik, karena langsung dicopy dari sumber aslinya.
7. PPV (Pay Per View)
Jadi
bayar setiap kali filmnya ditonton, semacam TV Kabel, nah ini di-RIP
jadi kualitasnya hampir kayak VCDRip
Pada dasarnya kualitas gambar sama dengan DVDscr tapi hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas
suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang
kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise
sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut.
.:. TambahanJenis ini hasil rip (rekaman) dari perilisan DVD legal di Rusia, yang dirilis di negara ini untuk megurangi angka pembajakan film. External English Audio biasanya sering digunakan versi ini, seperti pada default DVD aslinya.
Selain R5, adapula perilisan seperti ini di Negara (Regional) lain seperti:
R1 = USA, Canada, Bermuda, U.S. teristories
R2 = Europe (kecuali Russia, Ukraine dan Belarus), Middle East, Egypt, Japan, South Africa, Swaziland, Lesotho, Greenland, French.
R3 = Southeast Asia, South Korea, Taiwan, Hong Kong, Macau.
R4 = Mexico, Central America, Caribbean, South America, New Zealand, Australia, Papua New Guinea and much of Oceania
R5 = India, Afghanistan, Sri Lanka, Ukraine, Belarus, Russia, Africa (except Egypt, South Africa, Swaziland, and Lesotho), Central and South Asia, Mongolia, North Korea R6 = People's Republic of China
R7 = Reserved for future use (found in use on protected screener copies of MPAA-related DVDs and "media copies" of pre-releases in Asia)
R8 = International venues such as aircraft, cruise ships, etc.
9. DVDScr
Duplikat dari promo DVD yang akan digunakan
sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di
pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip, hanya
saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang
terpampang di layar tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit
menggangu kita.
10. DVDRip
Salinan dari DVD Original. Kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip akan ada jika DVD Originalnya telah ada di pasaran. Bisa mendukung maksimal 720×480 atau 720×576.
11. VHSRip
Dicopy langsung dari VHS tapenya langsung.
12. TVRip / Episodes
Film dengan jenis ini, biasanya direkam langsung pada saat film tersebut sedang disiarkan. Kulitas bergantung pada stasiun televisi yang menyiarkan, apakah film tersebut disiarkan dalam format high definition atau tidak. Kalau film tersebut disiarkan dengan format high definition, maka kualitasnya akan sangat baik.
13. DSRip (Digital Satelite)
Direkam dari transmisi satelite, kualiatasnya baik, biasanya di encode dalam format xvid.
14. WEBRip
Versi hasil rip (salinan) dari sebuah Website dengan kualitas bagus.
15. WEB-DL
Biasanya bersumber dari iTunes Store atau Web-web penyedia tayangan film/TV dengan kualitas baik. Biasanya WEB-DL memiliki kualitas lebih baik dari HDTV karena menggunakan DD 5.1, maka ukuran file-nya pun lebih besar dari HDTV. Di versi WEB-DL juga biasanya tidak terdapat logo TV / iklan berjalan dibawah layar seperti yang terdapat di versi HDTV
16. Re-Enc 720p/480p RESOLUTION.
720p dan 480p adalah ukuran pixel sebuah film/file video sebuah rilisan. 720p biasanya beresolusi 1280×536/1280×720 pixel. Sedangkan 480p biasanya beresolusi 720x400/624 x 352 pixel. Dari resolusi, versi 720p memiliki kualitas lebih baik dari 480p dengan tingkat ketajaman gambar yang lebih tinggi. Biasanya kedua rilisan versi ini adalah hasil re-encoded yang dirilis dalam format .mkv. Sumber asli perilisan tersebut biasanya diambil dari versi 1080p atau 720p yang sudah lebih dulu dirilis oleh scene group, bahkan ada beberapa re-encoder yang menggunakan XviD dengan size regular untuk me-re-encode-nya, tentu dengan kualitas tidak sebagus dari source-source yang disebutkan sebelumnya.
17. VODRip : Video on Demand, video dan audio yang direkam/capture karena permintaan atau usulan dari perekam
18. PDTV (Pure Digital TV)
Film jenis ini direkam melalui jaringan TV digital dengan menggunakan Tv Tuner yang mendukung format digital. Kualitasnya sangat baik, biasanya di encode dalam format xvid.
19. HDTV (High Definition TV)
Sama dengan PDTV.
20. Workprint
Film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan.
Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan.
Kualitas film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling
buruk.
Merupakan film yang disalin dari DVD / VCD aslinya, namun di encode ulang, untuk menghasilkan ukuran yang lebih kecil. Tipe ini sering dijumpai pada dunia underground dan fansub. Contoh film-film anime biasanya tergolong ke dalam jenis ini.
22. Blueray/BRRip/HD
Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920×1080 atau 1280×720
(tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya
juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga.
kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari
DVDRip.
23. mHD (mini/micro HD)
Hampir
sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx,
sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD.
Umumnya urutan keluarnya sebuah film di internet yaitu sebagai berikut, meskipun tidak selalu :
CAM/HDCAM -> TS/HDTS -> VCDScr/VCDRip -> R5/DVDScr -> WEBrip -> DVDRip ->TVRip -> HDTV/PDTV -> RC/R6 -> WEB-DL -> Blueray/BRRip/HD
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !